The Definitive Guide to langit 33
maka ketika Adam memberitahukan malaikat nama-nama tersebut , kemudian Allah berkata : Bukankah aku mengabarkan kepada kalian wahai malaikat bahwasanya aku lebih mengetahui apa yang kalian tidak ketahui dilangit dan dibumi , dan aku mengetahui segala yang nampak maupun yang tersembunyi.” Maka Allah memantapkannya dengan gunung-gunung; maka di antaranya ada yang dapat kamu lihat, dan di antaranya lagi ada gunung-gunung yang tidak dapat kamu lihat. Dan permulaan tenangnya bumi adalah seperti daging unta yang telah disembelih, maka dagingnya kelihatan bergetar, kemudian diam. Tetapi asar ini garib sekali.
32“Ang sinumang kumikilala sa akin bilang Panginoon sa harap ng mga tao ay kikilalanin ko rin sa harap ng aking Amang nasa langit. 33Ngunit ang hindi kumikilala sa akin sa harap ng mga tao ay hindi ko rin kikilalanin sa harap ng aking Amang nasa langit.”
Ini adalah bagian ayat di mana Allah SWT menyebutkan kelebihan nabi Adam AS atas para malaikat, keistimewaan ilmu tentang nama-nama dari segala sesuatu yang tidak diberikan kepada mereka. Hal ini terjadi setelah mereka melakukan sujud kepadanya. Sebenarnya penjelasan tentang hal ini telah disebutkan karena adanya keterkaitan antara bagian ini dengan ketidaktahuan para malaikat tentang hikmah penciptaan khalifah ketika mereka bertanya tentang hal itu.
33. Allah berfirman pada hari Kiamat jika sudah mengumpulkan jin dan manusia, “Wahai jin dan manusia! Jika kalian bisa mendapatkan jalan keluar dari salah satu bagian langit dan bumi maka lakukanlah, dan kalian tidak akan mampu melakukan hal itu kecuali dengan kekuatan dan petunjuk, dari mana kalian mendapatkan itu?
Apakah kalian yang lebih sulit penciptaannya ataukah langit? Allah telah membangunnya. Dia meninggikan bangunannya, lalu menyempurnakannya, dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita dan menjadikan siangnya terang benderang.
Namun kalian tidak akan dapat melakukannya melainkan dengan kekuatan dan hujjah yang tidak kalian miliki. Maka kenikmatan mana yang Tuhan kalian berikan, yang kalian ingkari wahai jin dan manusia?
Arab-Latin: Qāla yā ādamu ambi`hum bi`asmā`ihim, fa lammā amba`ahum bi`asmā`ihim qāla a lam aqul lakum innī a'lamu gaibas-samāwāti wal-arḍi wa a'lamu mā tubdụna wa mā kuntum taktumụn
Yakni nama-nama benda yang mereka tidak mengetahuinya. Setelah Adam memberitahukannya, Allah Ta'ala menegaskan bahwa Dirinya lebih mengetahui hal yang samar bagi mereka baik di langit maupun di bumi dan Dia mengetahui apa yang mereka nyatakan dan apa yang mereka sembunyikan.
Semua benda langit itu tidak pernah kenal diam, tetapi terus beredar pada garis edarnya yang disebut orbit. Kenyataan ini tampak jelas terlihat pada matahari dan bulan. Demikian halnya dengan peredaran bumi pada porosnya menjadikan siang dan malam datang silih berganti seolah-olah beredar pula.
Mereka tidak mempunyai kekuatan sedikit pun dalam menghadapi kekuatan Allah swt. Menurut sebagian ahli tafsir, pengertian sulthan pada ayat ini adalah ilmu pengetahuan. Hal ini menunjukkan bahwa dengan ilmu manusia dapat menembus ruang angkasa.
Indonesia has a range of cultures, Particularly acknowledged religions, specifically Islam, Protestantism, Catholicism, Hinduism, Buddhism, and Confucianism, that are the joint process of knowing mutual respect devoid of hatred. Faith features a dual position and performance that may be constructive and harmful. Constructively in the position to help human beings to are now living in one unity, live steadfastly, harmoniously and ... [Present entire summary] peacefully. In distinction to your damaging nature of religion, it can cause polemics to the destruction of unity and in many cases crack the ties of blood brotherhood that has an influence on a conflict that has a spiritual track record making it hard to predict the outcome. . This paper describes the opinions of the two major religions in Indonesia, namely Islam and Christianity, which discover the this means and concepts of tolerance according to the Qur'an as well as the Bible.
Namun bagaimana mungkin mereka bisa melakukan itu semua, sedangkan mereka sendiri sama sekali tidak mampu mendatangkan suatu kemanfaatan pun bagi dirinya, tidak memiliki kuasa untuk (menolak) kemudaratan dari dirinya, tidak kuasa mematikan, menghidupkan dan tidak pula membangkitkan. Pada hari itu, tidak ada yang berbicara seorangpun kecuali dengan seizin-Nya, dan tidak bisa mendengar kecuali hanya bisikan, dan pada waktu itu akan sama langit33 login antara raja dengan rakyat, antara pimpinan dengan yang dipimpin dan antara yang kaya dengan yang miskin.
Ang katawan lang ninyo ang kaya nilang patayin, pero hindi ang inyong kaluluwa. Sa halip, matakot kayo sa Dios, na siyang may possibly kakayahang puksain ang katawan at kaluluwa ninyo sa impyerno. 29Hindi baʼt napakamura ng halaga ng dalawang maya? Pero wala ni isa guy sa kanila ang nahuhulog sa lupa nang hindi ayon sa kagustuhan ng inyong Ama. 30Mas lalo na kayo, maging ang bilang ng inyong mga buhok ay alam niya. 31Kaya huwag kayong matakot, dahil mas mahalaga kayo kaysa sa maraming maya.”